Live Streaming MotoGP 2024.Tonton➡️

Jelang MotoGP Thailand 2022 - Paolo Ciabatti: Bagnaia Tetap Santai meski Sedang Tertekan

Jelang MotoGP Thailand 2022 - Paolo Ciabatti: Bagnaia Tetap Santai meski Sedang Tertekan


MOTOGPStreaM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tengah panen kritikan usai gagal tampil bersinar di MotoGP Jepang 2022. Namun, kritikan itu ternyata tak membuat Bagnaia panik, sebab menurut Direktur Balap Ducati, Paolo Ciabatti, Pecco saat ini tetap santai dan tenang di tengah tekanan tersebut.

Seperti diketahui, sang penantang kejuaraan itu mendapat nasib sial saat balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, pada Minggu 25 September 2022 lalu. Bagnaia terjatuh di tikungan ketiga karena low slide. Tak ada pembalap yang mengganggu lajunya saat itu.

Pecco pun mengakui dan menyesal melakukan kesalahan itu. Tapi bak nasi sudah jadi bubur, dia terlanjur mendapat konsekuensi dengan menerima kritikan pedas dari banyak pihak.





Tekanan berat ke Bagnaia itu tak aneh, sebab dia baru saja mencatat lima podium beruntun di seri-seri sebelumnya. Belum lagi posisinya sebagai penantang gelar Juara MotoGP musim 2022 sedang dipertaruhkan.

Kini Bagnaia dilaporkan sudah tiba di Bangkok, Thailand, 24 jam setelah kecelakaan itu. Pada malamnya, dia menikmati makan malam di sebuah restoran Italia di Bangkok bersama Paolo Ciabatti dan Jack Miller. Disebutkan sang pembalap masih tetap tenang.

“Saya melihat Pecco tetap tenang,” jelas teknisi Ducati itu kepada 'La Gazzetta dello Sport' dilansir dari laman Corsedimoto. 




“Dia selalu sangat kritis terhadap dirinya sendiri, kejatuhan datang di jalur pertumbuhan yang dia pikir telah dia selesaikan. Tapi seperti saat-saat lain dia juga akan belajar dari kesalahan ini,” kata Ciabatti.

Sedikit membahas tentang balapan di Jepang itu, Ciabatti merasa beruntung karena pesaing terberat gelar juara Bagnaia, Fabio Quartararo tidak finis di posisi depan. Pembalap Prancis itu hanya berakhir di peringkat ke-8.

“Untungnya, diringankan oleh balapan Quartararo. Haruskah kita membicarakannya? Tidak perlu, terkadang itu berisiko membuatnya (Bagnaia) semakin gugup,”.




Kini Bagnaia tertinggal 17 poin dari Quartararo di puncak klasemen, sementara berbeda 7 poin dari Pembalap Aprilia Aleix Espargaro di peringkat ketiga. Persaingan ketat itu tak membuat Bagnaia dan Ducati khawatir.

“Kami harus melihat ke depan ke puncak klasemen tetapi juga melihat ke belakang di mana Aleix Espargarò berada. Aprilia adalah motor yang sangat kompetitif, tetapi kami tidak terlalu khawatir,”.

Posting Komentar