MOTOGPStreaM - Pabrikan Ducati baru saja merebut titel juara dunia MotoGP bersama Francesco Bagnaia. Meski begitu, Ducati masih memungkinkan merekrut Marc Marquez di masa depan.
Pabrikan Italia itu dan Marquez sudah lama dihubung-hubungkan. Namun, tidak bisa dipungkiri peluang tersebut kini justru terbuka setelah Ducati mengakhiri puasa titel juara dunia.
Marquez santer dikabarkan membuka kans tidak melanjutkan kerja samanya dengan Honda usai kontraknya habis pada 2024. Pasalnya, the Golden Wing dianggap gagal menyediakan motor yang kompetitif dalam beberapa musim terakhir.
Dall'Igna mengakui Ducati akan sulit menggaet Marc Marquez. Namun, hal itu tidak mustahil seandainya Bagnaia memutuskan hengkang.
"Di dalam hidup ini, anda tidak pernah tahu atau tidak pernah bisa mengatakannya," kata General Manager Ducati Gigi Dall'Igna kepada Marca.
Tonton juga:
Live Streaming Piala Dunia Qatar 2022
Tonton juga:
Live Streaming Piala Dunia Qatar 2022
Tonton juga:
Live Streaming Piala Dunia Qatar 2022
"Bisa saja Pecco yang pergi (dari Ducati). Kita semua 'kan tahu bahwa kami punya dua tahun kontrak, kami tahu hubungan kami selalu menakjubkan," ucap Dall'Igna menambahkan.
"Bahkan di momen-momen sulit, kami sudah tahu bagaimana membantu satu sama lain dan menemukan sebuah solusi. Itulah mengapa saya kira merekrut Marquez itu akan sulit, tapi. di dalam hidup anda tidak akan pernah tahu," ujar Dall'lgna
Di musim MotoGP 2023, Francesco Bagnaia akan kembali bersaing untuk mempertahankan gelar juara dunia. Bagnaia digadang-gadang akan kembali bersaing ketat dengan Fabio Quartararo (Yamaha), dan Marquez, yang kondisnya semakin bugar.
"Marc Marquez itu selalu menakutkan. Bagaimana mungkin saya bilang Marc Marquez itu tidak menakutkan? Marquez telah menunjukkan untuk menjadi seseorang yang memiliki determinasi, kekuatan, dan sebuah gaya membalap yang mesti membuat anda takut," tutur Dall'Igna.